Beberapa Catatan Penting Madzhab Tafsir

Beberapa Catatan Penting Madzhab Tafsir

1.      Tafsir Shufi
Tafsir dengan corak shufi terbagi menjadi dua, yaitu
-          An Nadzhori
Menjadikan ayat sebagai justifikasi
Menolak makna dzahir
Tidak mendapat dukungan dari praktek sahabat
-          Al Isyari
Memperoleh kasyf dari Tuhan
Tidak menolak makna dzahir
Memperoleh pembenaran dari praktik sebagian sahabat
Ingrid Mattson menambahkan ada beberapa criteria yang dapat menjadi barometer diterimanya suatu tafsir yaitu kejujuran, keikhlasan, ketakwaan dan metodologi.
Beberapa kitab tafsir yang terkenal:
-          Ghraib Al-Quran wa Ragha’ib al-Furqon, karangan an-Naisaburi
-       ‘Ara’is al-Bayan fi Haqa’iq Al-Quran, karangan Muhammad asy-Syairazi
-        Tafsir wa Isyarat AL-Quran, Muhyiddin Ibn ‘Arabi
-          Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, karya Imam At-Tutsuri (w.283 H)
-          Haqa’iq At-Tafsir, karya Al-Allamah As-Sulami (w.412 H)
2.      Tafsir Falsafi-teologis

Ada dua metode:
-          Dari ayat/nash ke teori filsafat
-          Dari teori filsafat ke ayat/nash
Beberapa kitab tafsir yang terkenal:
-          Mafatih al Ghaib, Fakhr ad Din ar Rozi
-          Al Kasysyaf, az Zamakhsyari
3.      Tafsir Ilmi
Setidaknya ada empat dalil utama yang mendukung tafsir ilmi:
-          Allah telah menjelaskan di dalam al Qur`an mengenai fenomena-fenomena alam seperti langit dan bumi, pergantian siang dan malam, matahari, dll.
-          Allah mengajak manusia untuk meneliti dan mengobservasi alam sekitar.
-          Tafsir ilmi merupakan salah satu corak baru yang dapat menampilkan I’jaz al Qur`an.
-          Meningkatkan keimanan akan kebesaran dan kekuasaan Allah sebagai pencipta dan pengatur alam semesta.
Tujuan dari tafsir ilmi:
-          Ayat al Qur`an dijelaskan secara saintifik
-          Ayat al Qur`an dirumuskan secara sains
Beberapa kitab tafsir dengan corak ini:
-          Tafsir al Kabir, Fakh ar Rozi
-          Al Jawahir fi Tafsir al Qur`an al Karim, Thanthawi al Jauhari
-          Kasyf al Asror an Nuroniyah al Qur`aniyah, Muhammad bin Ahmad al Askandironi
-          Al Qur`an Yanbu’ al ‘Ulum wal ‘Irfan, ‘Ali Fikri
-          Tafsir al ‘Ilmi lil ayat al Kauniyah, Hanafi Ahmad.
4.      Tafsir Feminis
Tafsir feminis muncul sebagai upaya untuk mewujudkan sosial justice/al ‘adalah al ijtima’iyyah/keadilan sosial.
Perbedaan Gender dan Feminis
Gender = Alat untuk memahaminya
Feminis = Gerakannya
Hal-hal yang diperjuangkan oleh para feminis:
-          Diskriminasi
-          Subordinasi
-          Kekerasan
-          Beban Ganda
-          Marginalisasi
5.      Tafsir Ekologis
Manhaj Tafsir Ekologis adalah tafsir tematik mengenai relasi manusia dengan alam dimana ayat-ayat tentang alam dan lingkungan dikumpulkan dan dianalisis sebagai kajian dengan tujuan bagaimana peran al Qur`an.
Ada beberapa prinsip yang harus dipegang dalam ecological interpretation:
-          Keadilan (al ‘adalah)
-          Keseimbangan (at tawazun)
-          Pelestarian alam (ar ri’ayah)
-          Memanfaatkan tanpa merusak alam (al intifa’ duna al ifsad)
-          Tidak berlebih-lebihan (‘adam al israf)
-          Pembaharuan (at tahdis)
Beberapa point ekologis:
-          Rekonstruksi teologi
-          Sosialisasi ide
-          Perubahan sikap dan mental
-          Kebijakan dan regulasi
-          Sanki bagi perusak lingkungan
6.      Tafsir Syiah
Penafsiran ayat al Qur`an oleh ahli Syiah yang bersumber pada ahl bayt dan imam-imam syiah.
Kemunculan syiah merupakan implikasi dari politik bukan teologi.
Salah satu metode mereka adalah dengan ta’wil secara batiniyah.
Perbedaan antara sunni dan syiah terletak pada:
-          Imamah
-          Nikah mut’ah
-          Taqiyyah
-          Kema’shuman ahl bait.
Keunggulan syiah
Zakat 20% bukan 2,5% seperti sunni
Pesantren yang sistemnya peningkatan kajian
Dalam syiah terdapat dua golongan besar yaitu
-          Akhbari (dalam tradisi sunni disebut ahl hadis yang menekankan kepada riwayat dan pendapat ahl bait)
-          Ushuli(dalam tradisi sunni disebut ahl ra’yi yang menekankan rasional dan akal)
Beberapa kitab tafsir yang terkenal:
-          Tafsir al Hasan al ‘Askari.
-          Tafsir Muhammad bin Mas’ud bin Muhammad bin ‘Ayyasy as Salmi al Kufi.
-          Tafsir al Qummi, karya Ibrahim bin Ali al Qummi.
-          Tafsir at Tibyan, karya Abu ja’far Muhammad bin Hasan bin Ali at Thusi.
-          Majmu’ al Bayan, karya Abu Ali al Fadhl bin Hasan at Thabrasi.
-          Al Burhan, karya Hasyim bin Sulaiman bin Isma’il al Husaini al Bahrani.
-          Marratul Anwar wa Misykatul Asrar, karya Maula Abdul Lathif.
-          Tafsir Gharib al Qur`an, karya Imam Zaid bin ‘Ali.
-          Tafsir Isma’il bin ‘Ali al Busti az Zaidi.
-          at Tahdzib, karya Muhsin bin Muhammad bin Karamah.
-          Tafsir ‘Athiyah bin Muhammad an Najwani az Zaidi.
-          Tafsir at Taysir fi at Tafsir, karya Hasan bin Muhammad an Nahwi az Zaidi as Shan’ani.


mazhab dalam tafsir al quran, pengertian mazhab tafsir, pengertian madzhab tafsir, mazhab tafsir, madzahib tafsir


Comments

Popular posts from this blog

Schleiermacher pioneering philosophical hermeneutics

technology definition

how to stay cool even in the low light Selfie