manuskrip masa bani umayyah

modern technology

Manuskrip pada Masa Bani Umayyah:
·         Ibn al-Nadim: “(Model) tulisan Arab pertama adalah adalah (model) tulisan Makkah, lalu Madinah, kemuduian Basrah, dan terakhir Kufah. Untuk huruf alif pada model tulisan Makkah dan Madinah, terdapat bengkokan ke kanan, pemanjangan gerakan pen, satu bentuk yang memilki posisi agak miring. (dikutip “Manuscript of the Qur’an”)

·          Bentuk tulisan Hijazi (Hijazi script) tidak berarti berasal dari Hijaz, tapi menunjukkan pada ciri-ciri tertentu: posisi dan bentuk alif, serta bentuk panjang huruf.
·         Penanggalan manuskrip à paroh kedua abad 1 H./7 M.
·         Tidak adanya alif pada qala merupakan ciri manuskrip saat itu.
·         Fragmen-fragmen (bagian-bagian) manuskrip Hijazi yang ditemukan di San’a’ mengandung variasi qira’at yang belum didokumentasikan dalam literatur-literatur belakangan. Selain itu, urutan surat-surat al-Qur’an berbeda dengan susunan surat yang ada di dalam Mushaf utsmani, kodeks Ibn Mas‘ud dan Ubayy (pandangan Puin)

·         Ciri-ciri manuskrip San’a’:  (1) huruf kurus (slender), (2) tersebar secara teratur, (3) spasi antar huruf identik, (4) klaster titik-titik menunjukkan menunjukkan akhir ayat, (5) harakat belum ada, (6) titik-titik diakritik (pembeda huruf) telah ada tapi belum konsisten dan tidak ada kesamaan antar copyist, tergantung pada kebiasaan mereka, (7) jumalah baris pada setiap halaman tidak sama, (8) ada spasi kosong antarsurat, (9) dekorasi masih kasar, (10) nama surat ditulis dengan tinta merah

Comments

Popular posts from this blog

Christoph Luxenberg